Makalah Filsafat Ilmu (Definisi Filsafat Ilmu, Permasalahan dan Fungsinya)
DEFINISI FILSAFAT ILMU, PERMASALAHAN DAN FUNGSINYA
Tugas Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu:
H. Yogi Prana Izza, Lc. MA
Disusun Oleh:
Anggun Wahyu Sulistya Alyasinda ( 201955010104819 )
Chalimatus Sa’diyah ( 201955010104799 )
Muhammad Agus Wibowo Febrianto ( 201955010104817 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI BOJONEGORO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “DEFINISI FILSAFAT ILMU, PERMASALAHAN DAN FUNGSINYA” ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak H. Yogi Prana Izza, Lc. MA yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menulis makalah ini dan kepada orang tua yang selalu memberikan dukungan serta doanya.
Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam meningkatkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kami berharap agar pembaca memberikan kritik dan saran yang dapat memotivasi kami agar membuat makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
COVER....................................................................
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………..................................................
BAB I (PENDAHULUAN)
LATAR BELAKANG……………………………………………………………….
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………….
TUJUAN PEMBAHASAN……………………………..............................................
BAB II (PEMBAHASAN)
DEFINISI FILSAFAT ILMU………………………………………………..…………
PERMASALAHAN DALAM FILSAFAT ILMU…….……….………………………….
FUNGSI FILSAFAT ILMU……………………………………………..………………...
BAB III (PENUTUP)
KESIMPULAN……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…….....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Cabang filsafat ilmu yang membahas masalah ilmu adalah filsafat ilmu. Tujuannya mengadakan analisis mengenai ilmu pengetahuan dan cara bagaimana pengetahuan ilmiah itu diperoleh. Jadi, filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang cirri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu sendiri.
Namun sebenarnya berbicara mengenai filsafat ilmu sangat sulit untuk memberikan batasan yang positif. Banyak pendapat yang memiliki makna serta penekanan yang berbeda mengenai filsafat ilmu.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa definisi filsafat ilmu?
- Apa saja permasalahan dalam filsafat ilmu?
- Apa fungsi filsafat ilmu?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
- Untuk mengetahui definisi filsafat ilmu.
- Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan dalam filsafat ilmu.
- Untuk mengetahui fungsi filsafat ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI FILSAFAT ILMU
The Liang Gie mendefinisikan filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.
1. Filsafat ilmu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
a. Filsafat ilmu dalam arti luas: menampung permasalahan yang menyangkut hubungan ke luar dari kegiatan ilmiah, seperti:
b. implikasi ontologi-metafisik dan citra dunia yang bersifat ilmiah;
tata susila yang menjadi pegangan penyelenggara ilmu;
c. konsekuensi pragmatik-etik penyelenggara ilmu dan sebagainya.
2. Filsafat ilmu dalam arti sempit: menampung permasalahan yang bersangkutan dengan hubungan kedalam yang terdapat di dalam ilmu, yaitu yang menyangkut sifat pengetahuan ilmiah, dan cara-cara mengusahakan serta mencapai pengetahuan ilmiah.
a. Untuk mendapatkan gambaran singkat tentang filsafat ilmu dapatlah kiranya dirangkum tiga medan telaah yang tercakup didalam filsafat ilmu. Ketiganya itu adalah sebagai berikut:
1) Filsafat ilmu adalah suatu telaah kritis terhadap metode yang digunakan oleh ilmu tertentu, terhadap lambang yang digunakan dan terhadap struktur penalaran tentang sistem lambang yang digunakan.
2) Filsafat ilmu adalah upaya untuk mencari kejelasan mengenai dasar-dasar konsep, sangka wacana, dan postulat mengenai ilmu dan upaya untuk membuka tabir dasar keempirisan, kerasionalan, dan kepragmatisan.
3) Filsafat ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu.
B. PERMASALAHAN DALAM FILSAFAT ILMU
1. Problem epistemologis
problem ini membahas tentang teori pengetahuan yang bersifat sesuai dengan kenyataan yang telah ada.
2. Problem metodologis
problem ini membicarakan tentang sebuah metode atau cara apa saja yang telah kita lakukan dalam mencari atau memperoleh suatu ilmu pengetahuan.
3. Problem metafisis
problem ini membicarakan tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan alam, namun sifatnya tidak nampak. Misalnya kita pasti pernah memikirkan bagaimana tuhan kita menciptakan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini. Hal semacam itu pula, yang pernah dipikirkan oleh seorang ahli filsafat yang bernama Thales.
4. Problem logis
problem ini berkenaan dengan cara kita memproses atau mengartikan suatu ilmu pengetahuan yang dilakukan secara sadar, sehingga kita bisa mendapatkan suatu kesimpulan yang pasti atau benar.
5. Problem etis
problem ini menyangkut tentang bagaimana cara kita menyikapi berbagai macam perilaku baik-buruknya manusia.
6. Problem estetis
problem ini membicarakan tentang berbagai macam bentuk keindahan yang memerlukan indra penglihatan manusia sebagai alat utamanya, sehingga kita bisa mengapresiasikan sebuah karya seni dengan baik.
C. FUNGSI FILSAFAT ILMU
Banyak pendapat mengenai fungsi filsafat ilmu yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain memberi landasan filosofis untuk memahami berbagai konsep dan teori suatu disiplin ilmu maupun membekali kemampuan membangun teori ilmiah. Jadi, filsafat ilmu sangat beperan dalam memahami konsep atau teori ilmu untuk membangun teori ilmiah melalui landasan filosofis melalui kajian filsafat.
Menurut Franz Magnis Suseno fungsi filsafat ilmu sangat luas dan mendalam, yaitu sebagai berikut:
1. untuk membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia tentang makna realitas dan lingkup tanggung jawabnya, secara sistematis dan historis. Secara sistematis filsafat menawarkan metode-metode mutakhir untuk mendalami masalah-masalah ilmu, manusia, tentang hakikat kebenaran, secara mendalam dan ilmiah. Secara historis, di sini kita belajar untuk mendalami dan menanggapi serta belajar dari jawaban-jawaban filosof terkemuka.
2. Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuan menganalisis secara terbuka dan kritis argumentasi-argumentasi agama, ideologi dan pandangan dunia. Atau dengan kata lain, agar mampu mendeteksi berbagai masalah keidupan.
3. Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus.
Merupakan dasar paling luas untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual pada umumnya dan khususnya lingkungan akademis.
4. Memberikan wawasan lebih luas dan kemampuan analitis dan kritis tajam untuk bergulat dengan masalah-masalah intelektual, spiritual, dan ideology.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Adapun permasalahan dalam filsafat ilmu meliputi problem epistemologis, problem metodologis, problem metafisis, problem logis, problem etis, dan problem estetis.
Selain itu filsafat ilmu juga memliki beberapa fungsi diantaranya untuk membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu, sebagai kritik ideologi, sebagai dasar metodis dalam mempelajari ilmu-ilmu khusus, merupakan dasar paling luas untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual, serta memberikan wawasan lebih luas yang berhubungan dengan masalah-masalah intelektual, spiritual dan ideologis.
DAFTAR PUSTAKA
Ihsan,Fuad.2010.Filsafat ilmu.Jakarta: Rineka Cipta
The Liang Gie.2004.Pengantar filsafat ilmu.Yogyakarta: Liberty
Komentar
Posting Komentar