Makalah Psikologi (Permasalahan dan Kebutuhan Masa Remaja Serta Upaya Pemenuhannya)
PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN MASA REMAJA SERTA UPAYA PEMENUHANNYA
Tugas Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
Dosen Pengampu:
Khoirotus Silfiyah, M.Psi.
Kelas:
2C
Disusun Oleh:
Anggun Wahyu Sulistya Alyasinda
(201955010104819)
Silviatun Sholikah (201955010104827)
Siti Chusnul Chotimah (201955010104976)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI BOJONEGORO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat, taufik serta inayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Permasalahan dan Kebutuhan masa Remaja Serta Upaya Pemenuhannya”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan.
Di dalam menyelesaikan makalah ini, kami telah banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu dosen yang telah memberikan pengarahan sehingga saya dapat menyusun makalah ini.
Kami mohon maaf atas segala kekurangan dari penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca terutama pada pengetahuan tentang Psikologi Perkembangan.
Bojonegoro, 30 Januari 2020
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................
Daftar Isi.................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang......................................................
Rumusan Masalah................................................
Tujuan......................................................................BAB II : PEMBAHASAN
Permasalahan Masa Remaja..............................
Kebutuhan Masa Remaja....................................
Upaya Pemenuhan Kebutuhan Masa Remaja....................................................................BAB III : PENUTUP
Kesimpulan............................................................DAFTAR PUSTAKA................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan masa dalam tahap perkembangan manusia yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Remaja dan permasalahannya tidak pernah selesai diperbincangkan dalam berbagai hal. Terutama dalam hal kebutuhan dan pemenuhannya, itu dikarenakan didalam pertumbuhan dan perkembangannya menuju ke jenjang kedewasaan. Kebutuhan-kebutuhan remaja tersebut selalu mengalami perubahan. Kebutuhan fisik dan psikologis merupakan dua kebutuhan yang sangat mendasar didalam kehidupan para remaja.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa saja permasalahan masa remaja?
- Apa saja kebutuhan masa remaja?
- Apa saja upaya pemenuhan kebutuhan masa remaja?
C. TUJUAN
- Untuk mengetahui permasalahan masa remaja.
- Untuk mengetahui kebutuhan masa remaja.
- Untuk mengetahui upaya pemenuhan kebutuhan masa remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
Beberapa masalah yang dihadapi remaja sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhannya diuraikan sebagai berikut:
1. Upaya untuk mengubah sikap dan perilaku kekanak-kanakan menjadi sikap dan perilaku dewasa. Pada masa ini remaja menghadapi tugas-tugas dalam perubahan sikap dan perilaku yang besar, sedang dipihak lain harapan ditumpukkan pada remaja muda untuk dapat meletakkan dasar-dasar bagi pembentukkan sikap dan pola perilaku. Kegagalan dalam mengatasi ketidakpuasan ini dapat mengakibatkan menurunnya harga diri, menjadikan remaja bersikap keras dan agresif atau sebaliknya tidak percaya diri, pendiam atau kurang harga diri.
2. Para remaja mengalami kesulitan untuk menerima perubahan-perubahan fisiknya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan tubuhnya dirasa kurang serasi. Ketidakserasian tubuh ini sering menimbulkan kejengkelan karena ia (mereka) sulit untuk mendapatkan pakaian yang pantas, juga hal itu tampak pada gerakan atau perilaku yang kelihatannya wagu dan tidak pantas.
3. Perkembangan fungsi seks pada masa ini dapat menimbulkan kebingungan remaja untuk memahaminya, sehingga sering terjadi salah tingkah dan melakukan perilaku menentang norma.
4. Dalam kehidupan bermasyarakat remaja terlalu mendambakan kemandirian, dalam arti menilai dirinya sudah cukup mampu mengatasi problem kehidupan dan kebanyakan akan menghadapi berbagai masalah, terutama masalah penyesuaian emosional, seperti perilaku yang over acting, landing, dan semacamnya.
5. Harapan-harapan untuk dapat berdiri sendiri dan untuk hidup mandiri secara sosial ekonomi akan berkaitan dengan berbagai masalah untuk menetapkan pilihan jenis pekerjaan dan jenis pendidikan, penyesuaian sosial merupakan salah satu yang sangat sulit dihadapi oleh remaja, yaitu keragaman norma dalam kehidupan bersama dalam masyarakat, norma dalam kehidupan sebaya remaja dan kuatnya pengaruh kelompok sebaya.
6. Adanya berbagai norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat berbeda dengan norma dan nilai yang dianut para remaja. Seringkali perbedaan norma yang berlaku dan norma yang dianutnya menimbulkan perilaku yang menyebabkan dirinya dikatakan “nakal”.
Adapun masalah yang dihadapi remaja masa kini yaitu:
1. Kebutuhan akan figur teladan.
2. Sikap apatis, sikap apatis ini terwujud didalam ketidakacuhannya dimasyarakatnya.
3. Kecemasan dan kurangnya harga diri.
4. Kata stress atau frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak kaum muda yang mengatasi rasa cemasnya dengan memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks, dan sebagainya.
5. Kecendrungan untuk mengintelektualkan segala sesuatu dan pola pikir ekonomis. Persahabatan dinilai dengan untung rugi atau malahan dengan uang.
6. Perasaan tidak berdaya, Perasaan tidak berdaya ini muncul karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola pikir.
B. Kebutuhan Masa Remaja
Usia remaja merupakan usia yang sangat urgen dalam rentang perkembangan hidup manusia. Salah satu hal yang perlu dipenuhi dalam masa perkembangan remaja adalah kebutuhan remaja. Kebutuhan remaja adalah segala sesuatu yang muncul secara naluriah dan sangat diperlukan oleh remaja untuk dapat menjalankan masa perkembangan remajanya dan memenuhi tugas perkembangan.
Elida Prayitno menyatakan bahwa kebutuhan remaja adalah salah satu aspek fisik dan psikologis yang menggerakan aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) bagi setiap remaja untuk berusaha. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selama hidup manusia membutuhkan macam-macam kebutuhan. Seperti: makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, keamanan, dan kesehatan.
Ada tujuh jenis kebutuhan khas remaja yang dikemukakan oleh Garrison dalam Andi Mappiare, yaitu:
1. Kebutuhan untuk memperoleh kasih sayang
2. Kebutuhan untuk diikutsertakan dan diterima oleh kelompoknya
3. Kebutuhan untuk mampu mandiri
4. Kebutuhan untuk mampu berprestasi
5. Kebutuhan untuk memperoleh pengakuan dari orang lain
6. Kebutuhan untuk dihargai
7. Kebutuhan untuk mendapatkan filsafat hidup.
Ada beberapa kebutuhan perkembangan remaja yang harus dipenuhi. Elida Prayitno mengklasifikasikan kebutuhan remaja, sebagai berikut:
a. Kebutuhan fisik
Kebutuhan fisik remaja harus dipenuhi adalah makan, minum, udara segar, temperatur yang sesuai, beristirahat, dan beraktivitas.
b. Kebutuhan psikologis
Kebutuhan psikologis yang paling menonjol pada remaja adalah:
1) Kebutuhan untuk mendapatkan status.
Remaja butuh merasa berguna, penting, atau memiliki kebanggaan terhadap dirinya sendiri. Remaja butuh kebanggaan terhadap dirinya sendiri. Remaja butuh kebanggan untuk diterima dan dikenal sebagai individu yang berarti dalam kelompok sebayanya. Penerimaan dan dibanggakan kelompok sangat penting bagi remaja dalam mencari kepercayaan diri dan kemandiriannya.
2) Kebutuhan mandiri.
Remaja ingin lepas dari batasan atau aturan orang tua dan mencoba mengarahkan atau mendisiplinkan dirinya sendiri. Remaja ingin mengatur dan kehidupan sosial, keuangan, dan kehidupan peribadinya. Remaja ingin bebas dari tingkah laku orang tua yang terlalu mencampuri urusannya, walaupun mereka sangat senang jika orang tua memperihatikan kesedihan dan kebahagiaan mereka.
3) Kebutuhan berprestasi.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan berprestasi remaja, maka dalam penilaian belajar guru diharapkan dapat menekankan kepada usaha siswa bukan semata-mata menilai hasil, tanpa memprihatikan proses yang dilakukan siswa. Siswa harus diberi penghargaan untuk waktu yang mereka habiskan guna melakukan kegiatan sekolah.
4) Remaja butuh diakrabi.
Remaja butuh untuk dipahami ide, kebutuhan dan permasalahan yang dihadapinya. Remaja butuh orang tua, guru, dan teman sebayanya segala hal yang menyangkut ide, kebutuhan dan permasalahannya.
5) Kebutuhan memiliki filsafat hidup.
Remaja mulai tertarik untuk mengetahui kebenaran, keagamaan dan nilai-nilai ideal. Jika filsafat hidup ini dimiliki oleh remaja, maka akan menimbulkan perasaan aman dan damai dalam diri remaja itu.
C. Upaya Pemenuhan Kebutuhan Masa Remaja
Pada dasarnya setiap remaja menghendaki semua kebutuhannya terpenuhi secara wajar. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut secara memadai akan memperoleh kepuasan hidup.
1. Usaha untuk memenuhi kebutuhan mendapatkan status dapat dilakukan dengan mengembangkan bakat khusus dengan memberikan berbagai rangsangan dan menghargai prestasi dalam bakat khusus itu.
2. Untuk memenuhi kebutuhan mandiri remaja, maka berikan kesempatan kepada remaja membuat program untuk pengembangan bakat mereka. Selain itu dapat juga memberikan kesempatan untuk mengemukakan ide-ide dalam mengambil keputusan kelompok, jurusan, dan pengembangan bakat.
3. Kebutuhan berprestasi dapat dipenuhi dengan memberikan penilaian jika siswa telah menguasai apa yang dipelajarinya, sehingga siswa mendapat nilai baik.
4. Kebutuhan untuk diakrabi dapat dipenuhi dengan guru membina kedekatan psikologis dengan siswanya, guru berusaha menyayangi siswa dengan cara membantu mereka mengatasi kesulitan dalam belajar maupun kesulitan pribadi.
5. Untuk memenuhi kebutuhan filsafat hidup dapat dilakukan dengan memberikan informasi tentang nilai kebenaran dalam kehidupan melalui berbagai mata pelajaran yang terkait.
6. Menjadikan guru dan teman sebaya sebagai model yang menerapkan nilai kebenaran, agama, dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beberapa permasalahan masa remaja yaitu: upaya untuk mengubah sikap dan perilaku kekanak-kanakan menjadi sikap dan perilaku dewasa, para remaja mengalami kesulitan untuk menerima perubahan-perubahan fisiknya, perkembangan fungsi seks, remaja terlalu mendambakkan kemandirian, berharap dapat berdiri sendiri dan mandiri secara sosial ekonomi, adanya perbedaan norma dan nilai antar remaja dan masyarakat.
Adapun kebutuhan masa remaja yaitu: kebutuhan untuk memperoleh kasih sayang, kebutuhan untuk diikut sertakan dan diterima oleh kelompoknya, kebutuhan untuk mampu mandiri, kemampuan untuk mampu berprestasi, kebutuhan untuk memperoleh pengakuan dari orang lain, kebutuhan untuk dihargai, kebutuhan untuk mendapatkan filsafat hidup.
Upaya pemenuhan kebutuhan masa remaja yaitu: menghargai prestasi dalam bakat tersebut, membuat program untuk mengembangkan bakat tersebut, memberikan penilaian kepadanya jika ia sudah menguasai apa yang dipelajarinya, membantu mereka mengatasi kesulitan dalam belajar maupun kesulitan pribadi, memberikan informasi tentang nilai kebenaran dalam kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Enung M.M. 2008. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Siregar, Budi Gautama. “Solusi dalam Menghadapi Permasalahan Remaja”. Hikmah. Vol. VII. No. 01 Januari 2013, 100-116.
Yusri, Fadhilla dan Jasmienti. “Pengaruh Pemenuhan Kebutuhan Remaja” dalam Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies. Vol. 3, No. 1, Januari- Juni 2017.

Komentar
Posting Komentar